Situs-Situs

UNFINISHED BUDHA DI BUKIT BOKO

Keletakan

Tiga Arca Budha yang boleh disebut Unfinisihed Budha ini secara administrative terletak di Dusun Dawung, Kalurahan Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Propinsi DIY. Lokasi ini dapat dijangkau dari bagian paling belakang dari kompleks Keraton Ratu Boko, yakni dari Gua-gua Keraton Ratu Boko. Tepatnya lokasi Tiga Arca Budha yang belum selesai itu berada sekitar 800 meter di sisi timur laur dari Gua-gua Keraton Ratu Boko. Keletakannya berada pada lereng sebuah bukit. Jalan untuk menuju lokasi dapat dikatakan tidak ada kecuali pematang tegalan yang relative sulit ditapaki karena medannya yang berlereng-lereng.

Kondisi Fisik

Ketiga Arca Budha yang tampak belum selesai dipahat itu kondisinya bisa dikatakan terbengkalai. Keletakan ketiganya berada di lereng bukit. Posisi atau letak ketiganya pun tampak demikian tidak beraturan. Bahkan ada satu arca yang yang nyaris terpendam ke dalam tanah. Arca kedua tampak berposisi menempel pada sebuah pematang tegalan. Sementara arca yang lain berdiri di atas dataran tegalan sempit di lereng bukit yang dimaksud.

Ketiga Arca Budha (unfinisihed Budha) ini terbuat dari batu putih. Ikonografi atau ciri-ciri detail pahatan ata pakaian, rambut, detail jemari tangan dan kaki nyaris tidak tampak. Demikian pun detail garis wajahnya. Tinggi rata-rata dari Unfinished Budha di Dawung ini kira-kira 1,5 meter, panjang 100 Cm, dan lebar 80 Cm.

Latar Belakang

Hingga kini tidak ada pendapat atau teori yang meyakinkan yang bisa menjawab mengapa arca-arca Budha tersebut berada di lereng bukit yang cukup curam. Mengapa posisi atau keletakannya juga tidak beraturan semacam itu. Apakah keletakan yang demikian itu memang disengaja ataukah ketiga arca ini dulunya sengaja dibuang atau disingkirkan. Jika arca-arca teresebut sengaja diletakkan di sana, apa yang menjadi alasannya. Lalu jika arca-arca tersebut dibuang, apa pula alasannya. Pertanyaan yang lain adalah mengapa ketiga Arca Unfinished Budha ini dibuat.

Apakah ketiganya memiliki hubungan tertentu dengan kompleks Keraton Ratu Boko mengingat keletakannya yang cukup dekat serta mengingat bahan pembuatnya dari batu putih yang notabene merupakan batuan inti dari Bukit Boko. Selain itu Gua-gua buatan, kolam, dan juga lingga-yoni di Keraton Ratu Boko pun banyak yang dipahatkan pada batu-batu putih di bukit tersebut.

a.sartono