Makan yuk ..!

Soto Ayam 'Bloon'

Soto Ayam 'Bloon'

Kita tahu, di Yogya ada banyak warung yang menyajikan soto. Ada warung yang khusus hanya menyediakan soto, namun ada yang menyediakan bakso dan soto. Ada warung soto sapi, soto ayam. Bahkan ada juga soto bebek, maksudnya dagingnya dari daging bebek. Sayur khas dari soto ialah kecambah/tauge dan kubis. Tapi ada juga yang menyertakan bihun, yakni bakmi putih. Namun, tidak semua soto menyertakan bihun.

Pada soto ayam, ada warung yang menyertakan keterangan ayam kampung. Ini untuk membedakan soto, yang daging ayamnya dari ayam potong. Biasanya, yang tidak menyertakan kalimat ‘ayam kampung’, artinya daging ayam pada soto, adalah jenis daging dari ayam potong. Orang tahu, soto ayam kampung rasanya berbeda dengan soto ayam potong. Biasanya pula, orang akan memilih jenis soto ayam kampung.

Di Yogya, bukan hanya kota Yogya, melainkan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, ada banyak warung soto yang dikenal oleh pelanggannya, meskipun warung sotonya mengambil lokasi agak jauh dari kota, bahkan masuk ke dusun atau kampung, tetapi orang yang sudah mengenali rasa sotonya, akan mencarinya.

Setidaknya seperti warung soto ayam ‘Bloon’. Nama warung sotonya memang seperti itu, sehingga dikenal sebagai ‘Soto Bloon’. Warung soto ini ada di daerah Bantul. Lokasinya masuk dusun, meskipun tak jauh dari kantor pengadilan negeri Bantul, tetapi bagi orang yang tak mengenali lokasinya, bisa kesulitan menemukan warung ini. Namun, orang bisa mencari warung soto ‘Bloon’ di lokasi lainnya. Karena selain, sebut saja ‘dipusatnya’, ada cabang lain, yang juga di jalan Bantul. Kedua lokasi soto ini, cita rasanya sama. Mungkin karena formula bumbunya sama, sehingga tak mengurangi rasa meski dilain tempat.

Soto Ayam 'Bloon'

‘Kuliner Tembi’ telah mencoba soto bloon ini ditempat yang berbeda. Dari segi rasa memang tak bisa dibedakan. Hanya dari segi kemantapan, rasanya lebih mantap menikmati soto Bloon di utara Pengadilan Negeri Bantul. Senin siang (8/10, ‘Kuliner Tembi’ meluncur ke soto Bloon. Karena lokasi yang satu warungnya tutup, maka pilihannya di lokasi utara Pengadilan Negeri Bantul. Kelengkapan dari soto, ada irisan daging ayam. Tinggal pilih, kepala, brutu, sayap dan lainnya. Minumnya the gula batu atau jeruh panas gula batu.

Rupanya, warung soto ‘Bloon’ ini sudah memilih pelanggan. Setidaknya Senin siang itu, sejumlah pelanggan pada menikmati soto dan pilihannya hanya soto. Tak ada menu lain. Kelengkapan dari soto selain daging ayam, tersedia tahu bacem, tempe mendoan, peyek kacang, kerupuk dan lainnya. Peyek kacang dari soto Bloon ini khas, karena dibuat sendiri. Satu plastik peyek kacang isinya 5 biji dan harganya Rp 7500. Menikmati soto Bloon sambil berulangkali mengambil peyek, terasa sekali kemantapan sotonya.

‘Kuliner Tembi’ bersama dengan Budhi Wiryawan, Ketua KPU Bantul, yang sekaligus seorang penyair dan Umi Kulsum, guru SMP negeri 2 Bantul, sekaligus seorang penyair. Kita bertiga menikmati soto Bloon sambil tak henti-hentinya mengunyah peyek kacang dan irisan daging ayam.

“Kalau hari Selasa, di warung ini (biasanya) ada siteran. Jadi, menikmati soto sambil mendengarkan siter” kata Budhi Wiryawan.

Soto Ayam 'Bloon'

Kita perlu tahu, bahwa di Bantul seseungguhnya bukan hanya geplak yang dikenal, melainkan ada soto ‘Bloon’ dan peyek kacangnya. Maka, ada baiknya kalau peyek kacang ‘dipublikasikan’ lebih luas untuk ‘mendampingi’ geplak Bantul.

Mari luangkan waktu, menikmati soto Bloon di Bantul.

Makan yuk ..!

Ons Untoro