Makan yuk ..!

Ikan Nila Fillet Tepung

Ikan Nila Fillet Tepung

Rasanya kita sering menemukan ikan gurami fillet tepung. Tetapi bukan berarti jenis ikan lainnya tidak bisa dimasak model fillet, setidaknya ada ikan nila yang dimasak fillet. Jenis menu ini berdampingan dengan menu lainnya, yang umumnya berupa kepala ikan. Apalagi, branding dari warungnya adalah ‘Gulai Kepala Ikan’. Namun, selain gulai ada fillet tepung manis, tetapi bukan kepala ikan yang di ‘fillet’ melainkan ikan nila.

Di Yogya ada empat tempat warung makan yang menggunakan branding yang sama, dan merupakan jenis warung makan waralaba. Orang Yogya setidaknya sudah mulai kenal nama warung itu, ialah ‘Gule Kepala Ikan Mas Agus’. Salah satu warungnya ada di jalan Jendral Sudirman No 40, Bantul. Persis di tengah kota Kabupaten Bantul.

‘Kuliner Tembi’ beberapa kali telah mencoba menu yang tersedia, gule kepala ikan atau tomyang kepala ikan, di empat warung yang ada di Yogya. Selain di Bantul, ada di Jalan Parangtritis, Jalan KH. Dahlan dan jalan AM. Sangaji. Dari keempat warung itu, pilihan menunya selalu sama: gule kepala ikan atau tomyang kepala ikan. Minumannya juga sama: juice sirsat tanpa es.

Rabu siang (18/7) lalu, ‘Kuliner Tembi’ kembali menuju warung ‘Gule Kepala Ikan Mas Agus’ yang ada di Bantul. Kali ini, menu yang dipilih fillet tepung asam manis. Karena setiap datang di warung-warung ini tidak pernah memesan menu fillet tepung asam manis. Rupanya, bukan ikan gurami yang ‘difillet’ melainkan ikan nila. Makanya, jumlah daging yang sudah difillet tidak sebanyak ikan gurami. Tetapi bukan berarti ikan nila dagingnya hanya sedikit. Setelah dipotong-potong, daging menjadi kelihatan banyak. Dan, tentu saja, menggiurkan.

Ikan Nila Fillet Tepung

Kita tahu, ikan nila banyak durinya. Kapan makan nila, kalau tidak hati-hati, gusi bisa tertusuk duri. Tetapi, nila yang di ‘fillet’ durinya sudah dibersihkan, sehingga menikmati daging ikan nila yang sudah dipotong-potong tidak perlu takut pada duri ikan nila. Karena durinya sudah tidak menempel.

Yang khas dari fillet, daging ikannya sudah dipotong-potong, dan kemudian dicampur dengan tepung untuk digoreng kering. Jadi, makan menu fillet, meski jenis gorengan, tetapi minyak tidak banyak menempel pada daging ikan yang sudah matang. Menu fillet memudahkan orang untuk segera makan daging ikan, karena tidak perlu memilihi durinya.

Karena ‘Fillet tepung asam manis’, sambal sebagai kelengkapan memang rasanya asam manis, yang didalamnya ada irisan wortel dan nanas. Menikmati fillet ikan nila sambil dicelupkan pada sambal asam manis, rasah gurihnya tidak hilang. Jika ingin sambal pedas, tersedia dua jenis sambal yang menggunakan cabe hijau dan cabe merah. Keduanya sama pedasnya.

Jadi, meski branding-nya gule kepala ikan, yang tersedia tidak hanya gule saja. Selain fillet, tersedia pula dagu penyet, ialah kepala ikan yang digoreng dan dilengkapi sambal serta lalapan dua potong mentimun dan daun kemangi. Pilihan menunya, kapan mengunjungi warung’Gule Kepala Ikan Mas Agus’ di empat lokasi di Yogya, akan menemukan jenis menu yang sama, dan rasanya dari keempatnya semua sama. Tampaknya, sudah ada standarisasi rasa.

Harga ‘fillet tepung asam manis’ tidak mahal, satu porsi seharga Rp. 16.000. Belum termasuk nasi. Pilihan minuman juga bermacam, Tersedia pula aneka juice. Tinggal pilih jenis juice apa yang disukai. ‘Kuliner Tembi’ memilih juice sisrsat tanpa es.

Ikan Nila Fillet Tepung

Di Yogya memang ada banyak jenis warung, gule kepala ikan hanyalah salah satunya. Tempat makan yang menyediakan ikan laut, ada sejumlah tempat di Yogya. Jadi, jika datang ke Yogya, jangan lupakan menikmati beragam, kuliner yang ada.

Makan yuk ..!

Ons Untoro