Makan yuk ..!

Tomyang Kepala Ikan

Tomyang Kepala Ikan

Kapan kita mendengar menu Tomyang, tidak bisa melepaskan dari rumah makan Thailand. Di Yogya ada beberapa rumah makan yang khusus menyediakan menu dari Thailand, dan Tomyang salah satu menu yang ditawarkan.

Ini ada satu menu Tomyang, tapi bukan di rumah makan Thailand, melainkan rumah makan Jawa yang dikenal menyediakan kepala ikan. Resep menunya pakai gule, tapi tidak menyertakan daging, melainkan kepala ikan. Maka dikenal dengan sebutan ‘Gule Kepala Ikan’. Dan untuk melengkapi menu lain, agaknya resep menu Thailand, meski tidak sama persis, digunakan untuk kepala ikan. Maka, tersedia menu ‘Tomyang Kepala Ikan’ di Kedai Makan Agus. Di Yogya ada tiga tempat kedai yang sama, masing-masing di Jl. KH. Dahlan, Jl. Parangtritis dan Jl. AM Sangaji, ada satu lagi di jalan Bantul. Karena bentuk dari waralaba, meski branc-nya sama, tetapi pemiliknya berbeda.

Kalau kita terbiasa pesan Tomyang di rumah makan Thailand, bisa memilih Tomyang seafood misalnya, atau Tomyang daging, atau juga Tomyang tahu Jepang. Tapi pada gule ikan, yang tersedia Tomyang Kepala Ikan, atau Tomyang ikan utuh. Pada menu disebut terakhir ikan yang disediakan jenis ikan nila. Pada kepala ikan, yang tersedia ikan gurami.

Tomyang Kepala Ikan

Yang membedakan antara gulai kepala ikan dan tomyang kepala ikan hanya pada kuahnya. Pada tomyang kepala ikan, kuahnya ada rasa pedas dan warnanya agak kemerahan karena diberi bumbu berbeda dengan gulai. Ada campuran irisan loncang dan daun kemangi. Pada kedua menu, dua jenis sayuran itu dengan sedirinya disertakan, termasuk daun ketela rambat dan sambal.

Warung makan dengan label ‘Agus’ ini mulai dikenal secara luas. Pada siang hari biasnya warung gulai kepala ikan ini banyak dikunjungi orang. Agaknya, rasa khas pada gulai kepala ikan, yang berbeda dengan gulai kambing, sapi atau ayam, membuat para pelanggan penasaran dan sering mencoba kembali menikmati gule atau tomyang kepala ikan, Apalagi harganya tidak mahal, Hanya Rp 13.000 untuk gulai kepala ikan dan Rp 14.000 untuk Tomyang. Pilihan minumnya tersedai beberapa macam, termasuk aneka juice.

Kuliner Tembi, Jum’at (17/5) siang lalu, mencoba mampir di gule kepala ikan yang ada di jalan KH. Dahlan. Pernah mencoba yang di jalan Parangtritis dan jalan Bantul, tetapi belum pernah mampir yang di kota. Di dua tempat, pilihan kuliner Tomyang Kepala IkanTembi adalah gule ikan. Pada kali ini, memilih tomyang kepala ikan, sekedar untuk membedakan tomyang di rumah makan Thailand. Tentulah berbeda rasanya, tetapi kepala ikannya memberikan rasa lain pada tomyang.

‘Gule Kepala Ikan’ Agus di jalan KH. Dahlan ini yang pertama di Yogya, disusul lokasi di jalan Parangtritis dan di AM Sangaji, ketiganya pemiliknya sama. Namun ‘Gule Kepala Ikan’ yang di jalan Bantul pemiknya berbeda. Namun semuanya waralaba dari branc yang sama. Gule Kepala Ikan yang berlokasi di jalan KH. Dahlan sudah dua tahun lalu membuka warungnya dan karena, sebut saja, laris, maka membuka lagi di dua lokasi yang berbeda.

Karena merupakan jenis usaha waralaba, dan bahannya berasal dari produk yang sama, maka rasanyapun tidak berbeda. Di lokasi yang berlainan, menikmati gule kepala ikan atau tomyang kepala ikan, rasa bumbunya sama saja. Agaknya, standarisasi bumbu dan rasa sudah menemukan formulanya sehingga di lokasi mana saja, mendapatkan rasa yang sama pada tomyang dan gule kepala ikan.

Pagi sekitar pukul 10 warung gule kepala ikan ini sudah buka dan malam hari, sekitar pukul 22 biasanya sudah tutup. Bagi yang belum pernah mecoba menikmati tomyang kepala ikan, ada baiknya mencobanya.

Makan yuk ..!

Ons Untoro