Djogdja Tempo Doeloe

Cara Mandi Wanita Jawa Tahun 1920

Cara Mandi Wanita Jawa Tahun 1920Berikut ini adalah tipologi wanita (gadis) Jawa di masa lalu. Tipologi atau perilaku umum yang dilakukan wanita Jawa sehabis mandi. Ia akan mengenakan jarit/kain batik panjang untuk menutupi tubuhnya mulai dari dada hingga mata kakinya. Foto ini menampilkan peralatan mandi yang umum di kala itu, di antaranya adalah pengaron atau bejana yang terbuat dari tanah liat/gerabah dengan bentuk mirip kuali namun dengan mulut atau bibir yang lebih lebar. Di samping pengaron alat mandi yang digunakan adalah siwur atau gayung yang terbuat dari tempurung kelapa yang disambung dengan bambu.

Tampak bahwa model ini difoto di dalam studio. Latar belakang dari foto ini menegaskan bukan gambar atau pemandangan alami. Air yang menetes dari pengaron juga tidak tampak. Gerak membebat kain ke tubuh yang dilakukan oleh gadis ini sekalipun kelihatan luwes namun tampak telah diatur. Tampak pula kain basahan (kain yang dipakai untuk mandi) teronggok di sisi kaki kiri model. Hal demikian seperti ingin menegaskan bahwa ia sungguh-sungguh baru saja selesai mandi.

Mandi dengan cara demikian mungkin sudah sangat sulit kita temukan di zaman seperti sekarang. Gambar atau foto ini membantu kita untuk mencoba mengingat atau mengimajinasikan proses mandi gadis-gadis atau wanita Jawa masa lalu. Rambutnya yang terurai (lepas ikatan sanggul) sering dianggap sebagai pemandangan indah, eksotik, sekaligus seksi. Demikian pula gerakan membebat tubuh dengan kain juga sering dianggap sebagai pemandangan yang indah. Gerakan yang tenang, luwes, lembut, namun di dalamnya seolah memberikan pancaran keindahan eksotika wanita pribumi Jawa.

Silakan menikmati foto ini sambil berimajinasi tentang bagaimana kira-kira orang-orang (wanita) Jawa membersihkan diri (mandi) dan berdandan.

Sumber: Pameran Foto Dokumentasi yang diselenggarakan Bentara Budaya Yogyakarta, 17-28 Januari 2012. Foto yang dipamerkan di Bentara Budaya Yogyakarta tersebut diambilkan dari �Souvenir Album Midden Java� yang diterbitkan oleh N.V. nhn. Buning, Djocjakarta.

a.sartono