Situs-Situs

YONI SEMBUNGAN

YONI SEMBUNGANKeletakan

Batu Yoni Sembungan ini secara administratif terletak di RT 04, Dusun Sembungan, Kalurahan Bangunjiwa, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Propinsi DIY. Lokasi ini tidak begitu jauh dari pusat kerajinan atau Desa Wisata Kasongan. Tepatnya berada di sisi utara Kasongan pada jarak sekitar 300 meter atau berada di sisi barat daya Pabrik Gula Madukismo pada jarak sekitar 450 meter.

Kondisi Fisik

Batu Yoni Sembungan terdiri atas dua lempengan batuan. Keletakan kedua lempengan itu kemungkinan dulunya menyatu. Kini kedua lempengan itu YONI SEMBUNGANtampak terpisah dan berdiri pada dua sisi dinding di dalam sebuah lubang berbentuk persegi.

Lempengan Batu Yoni yang bercerat terletak di dinding bagian timur dalam lubang tersebut. Sedangkan Batu Yoni yang tidak bercerat terletak di dinding bagian utara dalam lubang tersebut.

YONI SEMBUNGANUkuran kedua lempeng Batu Yoni ini masing-masing sekitar 1 m x 1 m dan ketebalan masing-masing lempeng batu sekitar 20 Cm. Kemungkinan besar lempengan batu yang tidak bercerat merupakan alas dari lempengan batu yang bercerat. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa Yoni Sembungan tidak dibuat berdasarkan satu batuan utuh.

Kedua lempeng batuan ini juga terdapat lubang berbentuk persegi di bagian tengahnya. Dapat diduga bahwa lubang di bagian tengah batuan ini merupakan bagian yang digunakan untuk menempatkan Lingga sebagai pasangan Yoni. Hanya saja Lingga di situs ini tidak bisa ditemukan di lokasi. Lubang bagian tengah dari lempengan batuan tersebut berukuran sekitar 15 Cm x 15 Cm.YONI SEMBUNGAN

Sedangkan lubang tanah tempat terdapat atau bersandarnya kedua lempeng batuan tersebut berukuran sekitar 120 Cm x 120 Cm dengan kedalaman sekitar 150 Cm. Untuk saat sekarang (Februari 2011) posisi kedua lempeng batu Yoni ini kondisinya tertimpa pohon randu alas.

Latar Belakang

Hingga kini latar belakang sosial historis dari Yoni Sembungan ini belum diketahui. Akan tetapi menilik keletakan yoni dalam ukuran yang relatif besar di atas Bukit Sembungan ini, kemungkinan besar tempat itu dulunya menjadi tempat pemujaan bagi umat Hindu, khususnya aliran Syiwa.

a.sartono