Kuliner
PECEL BAKMI
SUGUHAN KHAS LAIN DARI PASAR BERINGHARJO
Nama
Pasar Beringharjo sudah sangat terkenal di Jogja. Di samping
merupakan pasar paling besar di Jogja, posisinya yang memangku Jalan
A.Yani-Malioboro serta keletakannya yang tidak jauh dari Keraton
Jogja dan titik nol, menyebabkan pasar ini semakin dikenal banyak
orang. Pasar Beringharjo seperti pasar pada umunya menjual aneka
macam barang atau bahan serta makanan.
Pada gerbang atau pintu
utama pasar ini juga terdapat banyak pedagang aneka macam makanan,
kue-kue, buah-buahan, pakaian, dan lain-lain. Salah satu yang khas
yang terdapat di depan pintu utama (gerbang) Pasar Beringharjo ini
adalah pedagang Pecel Bakmi. Pecel Bakmi ? Ya, Pecel Bakmi !
Pecel di depan Pasar
Beringharjo ini populer dinamakan Pecel Bakmi lantaran makanan atau
kuliner yang disajikannya terdiri
atas
Pecel dan Bakmi yang semuanya bisa dicampur sekaligus. Jenis kuliner
ini sudah populer di Pasar Beringharjo. Sesungguhnya bahan-bahan
Pecel dan Bakmi di tempat ini juga dipisahkan. Namun banyak pembeli
yang suka menyantap Pecel yang dicampur dengan Bakmi.
Di tempat itu umumnya
penjaual Pecel juga menyajikan jenis makanan lain yakni Bakmi
Goreng, Bihun Goreng, Tahu-Tempe-Tempe Gembus-Tempe Benguk dan Koro
Bacem, Bakwan, Tempe Goreng, Lumpia, Sate Telur Puyuh, Puyuh Goreng,
Sate Usus, Ayam Goreng, Cap Cay Goreng. Bahkan juga kerupuk dan
minuman botolan.
Perlu dijelaskan bahwa Cap
Cay Goreng yang disebutkan di atas bukanlah Cap Cay ala Chinese
Food, melainkan Cap Cay ala Javanese Food. Javanese Food pun
Javanese yang disebut sebagai ndesa. Cap Cay yang dimaksudkan adalah
jenis masakan yang berbahan baku tepung terigu. Mula-mula tepung
terigu dibuat adonan dengan bumbu-bumbu seperti bumbu bakwan (garam,
merica, dan bawang), tetapi untuk bahan Cap Cay Jawa ini tidak
dicampur aneka sayuran semacam wortel, tauge, kubis, atau sisiran
jagung. Jadi polosan saja. Usai digoreng lalu diiris dengan
ketebalan sekitar 1 Cm. Usai diiris kemudian dimasak seperti memasak
bakmi goreng. Artinya dengan bumbu plus sayuran seperti bakmi
goreng.
Tidak
jelas benar kapan Pecel Bakmi ini mulai terkenal di Pasar
Beringharjo. Menurut Nurhidayati (33) yang menjadi salah satu
penjual Pecel Bakmi di tempat ini popularitas Pecel Bakmi
Beringharjo telah terjadi beberapa tahun sebelum ia menjadi penjual
Pecel Bakmi. Nurhidayati sendiri mengaku bahwa ia menjadi penjual
Pecel Bakmi baru sekitar tiga tahun yang lalu (2008).
Sebenarnya dari segi rasa
Pecel Bakmi di depan Pasar Beringharjo ini boleh dikatakan tidak
terlalu luar biasa. Namun komposisinya dengan Bakmi Goreng, Bihun
Goreng, atau Cap Cay Jawa Goreng menjadikan Pecel Bakmi ini unik.
Asesori lain seperti yang telah disebut di atas juga menjadikan rasa
dan nuansa Pecel Bakmi Beringharjo ini lain dari pecel-pecel
lainnya. Pun juga Bakmi, Bihun, dan Cap Cay Jawa Gorengnya
juga menjadikannya khas weton Beringharjo.
Pecel Bakmi menjadi unik
dalam tampilan dan rasa karena rasa pecelnya yang dipadu dengan
Bakmi Goreng ternyata bisa serasi. Kekhasan rasa pecel dan bakmi
goreng ternyata bisa seiring sejalan. Tidak saling melenyapkan.
Karakter rasa Bakmi Goreng yang berbumbu utama bawang, merica,
kemiri, kecap, garam dan Pecel yang berbumbu kacang, bawang, kencur,
daun jeruk purut, air asam, dan cabai bisa bergandeng tangan. Inilah
uniknya.
Rasa ”campur” Pecel dan
Bakmi Goreng ini menjadi kian ramai jika kita melengkapinya dengan
asesori lauk seperti Tempe Goreng (mendoan), Tahu Bacem, Gembus
Bacem, dan yang lainnya. Bolehlah dikatakan rasanya menjadi demikian
”gayeng”. Lebih gayeng lagi karena Pecel Bakmi dijual di depan
gerbang pasar
yang terbuka. Saat kita asyik menyantap Pecel Bakmi bisa saja kita
disenggol orang lalu lalang karena tempatnya memang sempit. Bisa
juga ketika kita sedang asyik menyantap tiba-tiba turun hujan
sehingga kita harus lari cepat-cepat sambil membawa pincuk. Di
sinilah keasyikan lainnya menyantap Pecel Bakmi Beringharjo.
Lebih asyik lagi jika kita
menyantap Pecel Bakmi Beringharjo pas hari libur. Banyak orang antri
dan berebut untuk dapat menikmati jenis suguhan ini. Penjual Pecel
Bakmi pun jika pada hari libur akan menjual dagangannya lebih banyak
daripada hari-hari biasanya. Nurhidayati sendiri dalam hari-hari
biasa hanya menjula sekitar 3 kilogram Bakmi Goreng plus Pecel.
Namun pada hari-hari libur bisa mencapai 5-6 kilogram Bakmi Goreng
di luar Pecel, Bihun, Cap Cay Jawa, dan ubarampe lainnya. Unsur
sayuran Pecel di Beringharjo ini juga terbilang lengkap, di
antaranya: bayam, kangkung, kembang turi, kacang panjang, kenikir,
kecipir, wortel, dan tauge
Harga satu pincuk Pecel
Bakmi Beringharjo Rp 6.000,-. Satu potong Tahu Bacem, Tempe Bacem,
Gembus Bacem berkisar antara Rp 1.500,- Rp 2.000,-. Untuk harga
asesori lain memang variatif. Di Pasar Beringharjo setidaknya ada 7
orang penjual Pecel Bakmi. Silakan memilih.
a.sartono |