Kuliner
MENU LAUT RUMAH MAKAN GUBUK UDANG,
GLAGAH, KULON PROGO: SAYURNYA FRESH FROM KEBUN
Objek
wisata Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo kecuali menyajikan aneka
keindahan panorama lautnya, juga memiliki kekayaan lain, yakni dari
sisi kulinernya. Tembi berkesempatan berkunjung ke salah satu
kuliner yang cukup terkenal di tempat itu, yakni Rumah Makan Gubuk
Udang Kusuma Wanadri yang dikelola oleh istri Direktur Utama Kebu
Buah Naga Kusuma Wanadri, Ibu Edy Purnomo sejak 2003 lalu.
Nama rumah makan ini telah
menyiratkan apa menu spesialnya. Betul, tidak jauh-jauh dari hasil
laut, yakni sea food. Keletakannya yang berada di pinggir laut juga
menegaskan
akan masakan spesialnya. Akan tetapi jangan salah duga, rumah makan
ini juga menyediakan menu-menu lain. Bahkan juga menu yang tidak
berbau laut, misalnya sayur asem, botok petai cina, lodeh, dan
lain-lain.
Tembi pun mencoba menu Soup
Jagung Udang, Ca Kangkung Udang, dan Udang Asam Manis (he...he....he
kita memang sedang ingin menyantap aneka masakan berbahan udang).
Sementara untuk soal minum cukup teh panas dan jeruk panas.
Sebenarnya ada menu minuman cukup spesial dari rumah makan ini,
yakni Jus Buah Naga. Harganya cukup lumayan, Rp 12.000,- satu gelas.
Maklum buah naga memang tidak murah. Jadi, Tembi juga berusaha
menghemat pengeluaran.
Hebatnya, bahan-bahan yang
akan dimasak untuk memenuhi menu itu sebagian besar diambil langsung
dari kebun milik rumah makan ini. Kangkung dipetik langsung dari
kebun yang letaknya ada di samping rumah makan. Demikian juga cabai
dan tomat. Jadi benar-benar fresh from the garden. Bukan fresh from
the kulkas.
Ketika Sup Jagung Udang
keluar, aroma dari masakan ini telah tercium dan menggoda selera.
Satu menu Sup Jagung Udang ini ternyata cukup untuk 5-6 orang. Akan
tetapi tidak perlu khawatir karena kondisi kami waktu memang tengah
dilanda kelaparan. Sup segera kami ambil dan tuang dalam mangkuk
kecil, kita cicip. Mm, rasanya memang sip banget. Merica, maizena,
bawang, garam, dan sentuhan gulanya padu banget. Demikian juga aroma
irisan daun bawang, bawang bombay, dan udangnya cukup menggigit.
Gurih telur yang dikocok
dalam Sup juga terasa banget. Irisan jagung manis, udang cincang,
kocokan telur, irisan daun bawang, asparagus, irisan bawang bombay,
dan irisan jamur kuping menjadikan Sup ini menjadi suguhan yang
memikat tidak saja dalam pandangan mata dan penciuman, namun juga di
lidah. Sup ini terasa hangat dan kuat menggigit
jika dipadu dengan sambal kecap yang telah disediakan dalam wadah
mangkuk mungil di samping mangkuk besar wadah Sup.
Udang Asam Manis yang
disajikan dari rumah makan ini dikemas dalam wadah anyaman bambu
yang dilapisi daun pisang dan kertas makan. Jadi, memang dikesankan
ala ndesa. Demikian pula dengan Ca Kangkungnya. Udang Asam Manis
yang disajikan di rumah makan ini bukan udang yang kecil, namun
udang yang besar (udang bago) yang harga per ons-nya Rp 15.000,-.
Udang ini dagingnya demikian tebal. Mantap untuk menyantap dan
mengunyahnya. Agak sayang
juga bumbu dari asam manis ini belum terlalu meresap ke dalam daging
udangnya sekalipun sang udang sudah dibelah punggungnya. Bagi Tembi
bumbu asam manisnya masih agak sedikit kemanisan. Masih kurang
sedikit asam dan kurang sentuhan sedikit garam. Untuk tampilan dan
kadar kekentalan kuahnya sudah oke. Demikian pula komposisi irisan
wortel, daun bawang, ketimun, bunga kol, dan jagung mudanya.
Ca Kangkung Udangnya mungkin
sedikit lebih istimewa. Kecuali bahan-bahannya fresh from kebon,
bumbunya juga demikian pas. Kadar kematangan kangkungnya tidak
terlalu matang, namun juga tidak terlalu mentah. Pas benar. Masih
terasa kriuk renyahnya. Terasa kesegarannya yang sungguh fresh.
Demikian juga warna hijaunya masih demikian segar. Irisan tomatnya
yang berwarna oranye demikian tampil manis di atas Ca Kangkung
Udangnya.
Tomatnya masih kelihatan segar karena baru saja dipetik dan ditaruh
di atas Ca Kangkung Udang selagi Ca Kangkung Udang ini selesai
diangkat dari wajan. Jadi ditaruh di atasnya selagi masih
kebul-kebul.
Mulailah ritual Suguhan dari
Tembi melakukan aksinya. Nyam, nyam, nyam. Laut berombak, angin laut
menghentak, ruang makan di rumah makan yang luas, kebun buah naga
luas yang melingkupi, dan sea food yang kami santap ini sepertinya
sejenak melenakan kami dari tugas-tugas rutin (padahal saat itu kami
tengah bertugas di lapangan).
Oh iya, untuk menu Ca
Kangkung Udang dibanderol Rp 8.000,-, Nasi Putih Rp 3.500,-, Teh
Manis Rp 3.000,-, Jeruk Panas Rp 3.500,-, Soup Jagung Udang Rp
25.000,-, Sambal Kecap Rp 2.000,- dan Udang Asam Manis (1/2 kg) Rp
75.000,-.
tim Tembi: a.sartono,
a.barata, awang |