Kuliner

SAMBEL WELUT PAK SABAR

SAMBEL WELUT PAK SABARJenis kuliner Sambel Welut di Jogja mungkin ada di beberapa tempat. Salah satunya terdapat di Dusun Dokaran, Tamanan, Banguntapan, Bantul. Kuliner Sambel Welut di Dokaran ini dikenal dengan nama Warung Makan Sambel Welut Pak Sabar. Lokasinya memang bisa dibilang di dusun.

Lokasi

Untuk menuju Warung Sambel Welut Pak Sabar ini, jika Anda berlokasi di kota Jogja, ambillah Jalan Sisingamaraja-ke selatan-menyeberang Ring Road Selatan-masuk Jalan Imogiri Barat-pada KM 6,5-tengok arah timur (kiri)-menyeberang jembatan (Kretek Abang)-tengok kanan, Anda akan melihat papan petunjuk menuju lokasi Warung Makan Sambel Welut Pak Sabar. Jika Anda sudah menyeberang Kreteg Abang ini sesungguhnya Anda sudah sampai lokasi karena jarak Warung Makan Sambel Welut Pak Sabar hanya berjarak sekitar 60 meter dari jembatan ini.

Sambel Welut dan Pak Sabar

Perlu diketahui bahwa warung makan milik Pak Sabar ini tidak tiba-tiba besar seperti sekarang. Pak Sabar merintis warung ini sejak 1993. Kala itu ia hanya membuka semacam warung kucing, namun salah satu menunya adalah nasi kucing dengan lauk sambel welut.

”Saya memulai usaha itu dengan 1 gram emas Mas.” demikian tutur Pak Sabar siang itu (8/92011) kepada Tembi. ”Kala itu harga 1 gram emas kira-kira baru 12.000-an rupiah. Dengan uang sebesar itu hanya bisa digunakan untuk membuka usaha amat sangat sederhana. Tenda pun waktu itu bolong-bolong.”

Pak Sabar mungkin memang merupakan sosoSAMBEL WELUT PAK SABARk yang benar-benar sabar. Dengan kesabarannya ia bertekun dengan usahanya. Belum lagi usahanya bisa dibilang maju, Bantul dilanda gempa bumi (27/5/2006). Pak Sabar merasa dunia gelap. Seperti kiamat. Namun hidup harus terus berjalan. Di tengah kondisi Bantul yang sengsara waktu itu, Pak Sabar kembali membuka warung tenda sederhananya. Dari sini banyak relawan dan teman-teman media yang ikut mencicipi makanan yang dijual Pak Sabar khususnya nasi kucing berlauk sambel welut.

Mulai dari sanalah usaha Pak Sabar ini mekar. Kebetulan juga sejak awal Pak Sabar memang sudah terbiasa membuat sambel welut (sambal belut) yang menurut rekan dan tetangganya memang berasa enak. Kini warung makan Pak Sabar sudah lumayan besar. Menu yang disajikan di tempat ini bukan hanya Sambel Welut, namun juga Welut Goreng, Lele Lokal Goreng, dan Kutuk (ikan gabus) Goreng.

Menu Welut Goreng, Kutuk Goreng, dan Lele Lokal Goreng akan terasa lengkap dan nikmat jika disantap dengan Sambel Welut. Jadi, kunci utamanya memang di Sambel Welutnya. Menu tersebut akan dilengkapi dengan lalapan daun kemangi dan irisan ketimun plus kuluban berupa kemangi rebus.

Welut Goreng yang disajikan di tempat ini juga bukan belut berukuran kecil, namun berukuran besar. Bahkan bisa sebesar jempol kaki orang dewasa. Jika Anda menyantapnya, tinggal mengelotoki dagingnya, kemudian SAMBEL WELUT PAK SABARdicocol atau dilengkapi Sambel Welutnya. Nyam-nyam, rasanya gurih, kenyal, plus pedas yang sedikit menghentak. Demikian pun dengan daging ikan Kutuk dan Lele Lokalnya. Akan lebih sedap jika dalam menyantapnya dilengkapi dengan Sambel Welutnya. Hanya saja perlu diketahui bahwa persediaan ikan Lele Lokal tidak setiap saat ada karena pasca erupsi dan lahar dingin Merapi 2010/2011, banyak ikan di sungai lenyap.

Perlu diketahui bahwa Sambel Welut di warung makan ini dibuat atau ditangani sendiri oleh Pak Sabar. Hanya dialah yang tahu kunci rahasianya. Untuk urusan Sambel Welut ini Pak Sabar pun tidak berani melepaskan atau menyerahkannya kepada orang lain.

”Sampeyan boleh percaya boleh tidak, urusan masakan bisa dikatakan beda tangan beda rasa Mas. Demikian pula dengan Sambel Welut ini.” jelas Pak Sabar sambil tersenyum. Tembi pun mencoba mengurai unsur pembentuk Sambel Welut Pak Sabar yang istimewa ini. Sambel Welut Pak Sabar memang khas. Sambal ini dibuat setidaknya atas unsur cabe rawit hijau, bawang, daun jeruk purut, dan kencur. Tentu saja plus garam. Aromanya benar-benar khas. Demikian pun rasanya. Tampilannya berwarna hijau dan nyemek tetapi tidak berair. Daging belutnya yang dihancurkan bersama sambal terasa benar di lidah. Cukup lembut dan lunak ketika dicomot.

SAMBEL WELUT PAK SABARBagi penggemar ikan lokal dan sambal, Warung Makan Sambel Welut Pak Sabar boleh menjadi salah satu acuan untuk memanjakan lidah dan perut. Warung Makan Sambel Welut Pak Sabar bukam mulai jam 09.00-24.00 WIB. Jadi, jika Anda pengin jalan-jalan malam hingga sebelum jam 24.00, Anda masih berksempatan singgah ke warung makan khas ini. Sebaiknya Anda pesan dulu sebelum mendatangi warung makan ini. Hal ini penting supaya Anda tidak telalu lama menunggu. Sebab antrean di warung ini relatif ramai. Kecuali itu bahan ikan disimpan dengan cara fresh (hidup). Untuk memudahkan pemesanan, kontak saja nomor HP-nya: 08282753770.

Rata-rata dalam seharinya Warung Sambel Welut Pak Sabar bisa menghabiskan 25 kilogram ikan. Sedangkan di hari-hari libur atau hari raya bisa menghabiskan ikan 40 kilogram dalam sehari. Ikan-ikan ini diperoleh Pak Sabar dari para pencari atau penyetor ikan dari Kulon Progo, Klaten, dan Jogja sendiri.

Sekalipun tempatnya cukup ”ndhelik” ternyata Warung Sambel Welut Pak Sabar ini pernah disambangi Bondan Winarno, Pepi, tokoh, dan sejumlah artis. Oh iya, untuk dapat mencicipi menu Ikan Kutuk Goreng, Welut Goreng, Sambel Welut, Lalapan, Kuluban, nasi dua porsi, dan segelas susu jahe, cukup sediakan uang sekitar 30.000-40.000 rupiah di kantong Anda.

a.sartono