Kuliner
HANYA ADA MENU PIG DI 'PIG RESTO'
Sebut
saja ini menu khusus, bagi orang yang suka jenis menu tertentu, atau
bagi pendatang yang tinggal di Yogya dan rindu pada jenis menu
kampung halaman. Karena, jenis menu ini, dalam berbagai macam
masakan bisa ditemuan di Bali misalnya, atau kota-kota diwilayah
timur. Menunya memang khas, karena itu konsumennya juga khas: Pig
resto, begitulah nama tempat untuk makan ini.
Siang hari, ‘kuliner Tembi’
menuju resto ini, yang terletak di jalan Affandi, atau yang dulu
dikenal sebagai jalan Gejayan. Lokasi resto ini di tepi jalan,
sekitar 200 m dari selokan Mataram yang melintasi jalan Affandi.
Ruang restonya kecil dan di tepi jalan sudah ada papan nama kecil
bertuliskan ‘Pig Resto’.
Ada rupa-rupa jenis menu
yang semuanya dari pig, dan kita tinggal memilihnya. Ada pig
panggang, tongseng pig, sate pig, rica-rica pig, steak pig, sop pig
dan lainnya. Memang ada jenis menu lain kecuali pig, misalnya naget.
Namun umumnya semuanya berawal dari pig.
Untuk mencoba dan sekaligus
membandingkan
jenis menu yang lain, ‘kuliner Tembi’ mencoba beberpa jenis menu,
ialah rica-rca, tongseng, sate, panggang dan sop. Semua disajikan
dalam waktu relatif singkat. Dan yang menarik, yang disajikan
semuanya daging, tidak menyertakan gajih atau lemak, sehingga nikmat
mengunyahnya. Semua dagingnya empuk dan tidak membuat gigi sakit,
dan tidak ada yang tertinggal disudut gigi sebagai ‘slilit’.
Menu rica-rica, biasanya
dimasak pedas, sehingga menikmati rica-rica pastilah kepedasan. Pada
rica-rica pig, meski pedas, tetapi tidak terlalu pedas. Cabenya
terasa, dan tidak membuat hoa..hoa. Unsur pedas dan manis seimbang,
sehingga yang tidak suka pedas tetap bisa menikmatinya.
Pada tongseng, sedikit
berbda dengan rica-rica, meski ada kuahnya seperti halnya rica-rica,
tetapi usur manis dan gurihnya kuat. Sehingga perpaduan tongseng dan
rica-rica menjadi terasa pas. Satenya biasa saja, artinya disajikan
sebagaimana
umumnya sate. Barangkali yang membedakan empuk dagingnya, sehingga
mengunyah sate pig tidak susah. Ibaratnya sekali kunyah langsung
lembut.
Barangkali karena jenis menu
khusus dan ruangnya juga kecil, tidak terlihat ramai pengunjung,
setidaknya pada siang hari saat ‘kuliner Tembi’ ada di resto ini.
Pada hari-hari tertentu, karena sebagai menu khusus, biasanya
dihadiri oleh relasinya.
Di Yogya ada beberapa ruang
makan, yang menyediakan menu khusus dengan nama yang tidak menunjuk
langsung pada jenis menunya. Kalau resto dari luar Yogya menyertakan
nama daerah. Namun inisial B1 atau B2 sudah dikenal di Yogya. Resto
ini menunjuk langsung jenis bahan mentah menunya, tetapi menggunakan
bahasa asing, dan rasanya orang akan segera tahu pesan menu yang
disediakan.
Yogya, dibanyak tempat,
sampai masuk ke sudut kampung, bisa ditemukan ruang makan yang
menunya beragam, dan menu pig, bukanlah satu-satunya yang disediakan
di “Pig Resto’. Hanya saja, pada resto ini, begitu membaca papan
nama resto, orang yang suka menu khas akan segera tahu jenis menu
yang disajikan. Cobalah kalau anda penggemar menu khas.
Ons Untoro |