Djogdja Tempo Doeloe

JENDERAL SOEDIRMAN DAN LETKOL. SOEHARTO TAHUN 1949

JENDERAL SOEDIRMAN DAN LETKOL. SOEHARTO TAHUN 1949Inilah contoh profil para gerilyawan muda Indonesia dengan pemimpin tertingginya, Jenderal Soedirman. Foto ini diambil ketika mereka tengah berkumpul di daerah sekitar Jogja pada bulan Maret 1949. Tampak bahwa Jenderal Soedirman demikian kurus dan pucat. Ia menderita sakit paru-paru yang cukup parah. Di tengah sakitnya yang demikian pun ia tetap dengan semangat tinggi memimpin bangsanya untuk menghadapi Belanda. Bahkan perjuangan kaum gerilyawan ini bisa dikatakan tanpa pamrih. Tidak untuk dipuji, tidak untuk mencari gaji tinggi. Apalagi untuk korupsi dan bermewah diri.

Di antara sekian wajah gerilyawan itu terdapat pula wajah atau sosok Soeharto muda yang kala itu masih berpangkat Letnan Kolonel. Tidak bisa dipungkiri bahwa Soeharto muda memang berwajah ganteng. Sosoknya yang tenang (namun penuh pemikiran) telah nampak sejak muda. Kala masih Letnan Kolonel ia juga belum gemuk. Badannya langsing, bahkan gagah.

Dari sekian gerilyawan yang ikut berjuang bersama Jenderal Soedirman itu Letnan Kolonel Soeharto dapat menapaki jenjang karier hingga menjadi presiden RI. Ia pulalah yang dapat menduduki tahta kepresidenan RI dalam kurun waktu paling lama dari semua presiden RI, yakni sekitar 32 tahun.

a.sartono

Sumber: M.P. van Bruggen, R.S. Wassing, dkk., 1998, Djokdja en Solo, Nederland: Asia Major.