Djogdja Tempo
Doeloe
BERKUMPULNYA EMPAT RAJA TAHUN 1991
Berikut
ini adalah foto dari empat orang raja dari wilayah yang oleh bangsa
Belanda disebut sebagai Vorstenlanden. Istilah ini oleh para pakar
sering diartikan sebagai Praja Kejawen atau Tanah Kerajaan atau
Kerajaan (Jawa). Empat orang raja yang ditampilkan dalam foto ini
adalah penguasa atau raja yang menguasai Praja Kejawen tersebut.
Praja Kejawen itu sendiri terdiri atas empat kerajaan, yakni
Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, Kadipaten Mangkunegaran,
dan Kadipaten Paku Alaman. Keempatnya sering disebut sebagai jantung
atau ruh dari kebudayaan Jawa. Masing-masing wilayan tersebut juga
dikepalai oleh pemimpinnya masing-masing. Kasunanan dikepalai oleh
Sunan. Kasultanan dikepalai oleh Sultan, demikian pun Kadipaten
dikepalai oleh Adipati.
Untuk saat ini Kasunanan
Surakarta dikepalai oleh Sunan Paku Buwana XIII. Kasultanan
Yogyakarta dikepalai oleh Sultan Hamengku Buwana X, Kadipaten
Mangkunegaran dikepalai oleh Adipati Mangku Negara IX dan Kadipaten
Paku Alam dikepalai oleh Adipati Paku Alam IX.
Foto di atas adalah foto
empat orang raja dari Praja Kejawen yang dibuat (dijepret) pada saat
acara Festival Keraton Pertengahan Oktober Tahun 1991. Dari kiri ke
kanan adalah Mangku Nagara IX, Paku Alam VIII, Paku Buwana XII,
Hamengku Buwana X. Menurut berbagai sumber kali itulah trah Dinasti
Mataram itu bisa berkumpul dan bersanding bersama setelah mengalami
rentang panjang perpecahan. Ini boleh disebut juga merupakan reuni
trah Dinasti Mataram. Pertemuan yang diwadahi dengan acara yang
disebut festival tersebut tidak urung menjadi atraksi wisata budaya
yang sangat menarik karena masing-masing keraton mengeluarkan
berbagai kekayaan budaya yang selama ini sepertinya tersimpan rapat
di dalam tembok keraton.
a.sartono
sumber: M.P. van Bruggen,
R.S. Wassing, dkk., 1998, Djokdja en Solo, Nederland: Asia Major. |