Festival Museum Yogyakarta 2012

Festival Museum Yogyakarta 2012 kembali digelar di Alun-Alun Utara Kraton Kasultanan Yogyakarta pada Minggu (23/9) lalu. Festival Museum ke-5 ini digelar dengan 2 kegiatan utama yaitu Karnaval Museum dan Pameran Museum. Karnaval diikuti oleh 29 museum anggota Badan Musyawarah Musea (Barahmus DIY), dan disemarakkan dengan kehadiran Duta Museum Indonesia, Dimas-Diajeng Kota dan Kabupaten Provinsi DIY, serta kesenian tradisional.

Festival Museum Yogyakarta 2012

Rute Karnaval Museum kali ini kembali seperti dua tahun sebelumnya, yaitu start dari parkir Abu Bakar Ali dan finish di Alun-Alun Utara Kraton Yogyakarta. Start dimulai pukul 15.00 oleh Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Drs. GBPH Yudaningrat, MM. Setiap peserta karnaval menampilkan koleksi ataupun keunikan masing-masing. Untuk memeriahkan banyak pula yang dipadu dengan atraksi seni budaya. Misalkan Museum Tembi menampilkan mobil yang dihias mirip gerobag dan menampilkan kesenian jathilan diiringi gamelan. Museum Bahari menampilkan miniatur kapal, Museum Benteng Vredeburg menampilkan miniatur benteng. Begitu pula dengan museum-museum peserta lainnya. Di sepanjang jalan Malioboro, jalan A. Yani hingga di Alun-Alun Utara berjubel penonton yang ingin melihat pawai yang ditampilkan oleh museum-museum di DI Yogyakarta ini.

Festival Museum Yogyakarta 2012

Sebelum pawai memasuki Alun-Alun Utara Kraton Kasultanan Yogyakarta, para tamu undangan telah mengikuti acara seremonial. Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Letkol. Sus. Drs. Sudarno (Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandhala) antara lain mengatakan bahwa budaya dan tradisi daerah adalah warisan para pendahulu dan merupakan bukti serta jejak keagungan yang perlu didokumentasikan dan diinformasikan kepada generasi penerus melalui museum. Sementara itu, sambutan dan pembukaan dilakukan oleh Gubernur DIY yang diwakili oleh Asisten Perkonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi DIY, dr. Andung Prihadi, M.Kes. Beliau antara lain mengatakan bahwa museum sebagai lembaga yang menyimpan, memelihara, dan memamerkan benda-benda warisan budaya yang bernilai sejarah saat ini, akan dapat berperan sebagai sarana untuk membangun karakter bangsa agar generasi muda bangsa selalu berpegang pada identitas dan jati dirinya.

Festival Museum Yogyakarta 2012

Festival Museum 2012 masih diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY bekerjasama dengan Barahmus DIY dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Cinta Museum (GNCM). Terselenggaranya kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai informasi bagi semua pihak di dalam membangun karakter masyarakat kita sekaligus untuk menghadapi tantangan budaya global yang mau tidak mau harus kita hadapi bersama.

Festival Museum tahun ini difokuskan dan berlangsung di Pagelaran Kraton Yogyakarta utamanya untuk Pameran Museum. Untuk itu Festival Museum diberi label “Museum Goes To Istana”. Sementara tahun 2011 lalu diberi label Museum Goes to Mall, karena berlangsung di Ambarrukmo Plaza Yogyakarta. Pameran berlangsung tanggal 23 hingga 28 mendatang. Pameran diikuti lebih dari 35 museum, termasuk 6 museum dari Jakarta yang berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), seperti Museum Transportasi, Museum Minyak & Gas Bumi, Museum Olahraga Nasional, Museum Perangko Indonesia, Museum Bayt Al –Quran, dan Museum Penerangan. Sementara itu Museum Lambung Mangkurat mewakili museum di wilayah Kalimantan Selatan, dan Museum Pers Nasional Surakarta, mewakili museum di wilayah Jawa Tengah.

Festival Museum Yogyakarta 2012

Pameran Museum berlangsung sangat meriah, karena setiap museum menampilkan keunikannya masing-masing, dipadukan dengan pemandu yang ramah-ramah. Dalam kegiatan Festival Museum ini, juga dimeriahkan dengan penampilan kesenian, seperti Kendang Sujud, dan musik pop. Juga ada lomba melukis dan penulisan museum yang diikuti oleh kepala-kepala museum peserta pameran.

Suwandi
Foto: Barata




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta