Cakka Kawekas Nuraga
Si Idola Cilik Beranjak Remaja

Cakka Kawekas Nuraga Si Idola Cilik Beranjak Remaja

Masih ingat dengan cowo imut yang sempat menjadi idola, dielu-elukan pada saat usianya masih sangat kecil. Namanya pasti sudah tak asing lagi, sejak ia mengikuti kontes menyanyi ‘Idola Cilik” wajahnya rutin wara-wiri di televisi. Meski akhirnya tidak menjadi juara pertama dalam kompetisi tersebut, ia cukup menonjol karena selain wajahnya yang tampan dan imut, ia mahir memainkan gitar di usianya yang masih sangat muda. Usut punya usut, pemilik nama lengkap Cakka Kawekas Nuraga ini sudah menyukai musik sejak kelas 3 SD, awalnya ia terpengaruh oleh kakaknya, Elang Nuraga yang sudah memiliki band beraliran Japan rock di Jogjakarta. Saat itu kakaknya masih berusia belasan. Selain itu, ayahnya yang cukup lama menjadi penyiar radio ternama di Jogja juga yang akhirnya membentuk penyuka olahraga basket ini. “Aku dulu sering diajak ayah nonton band, rock, jazz, apa aja sampai malam, makanya aku suka banget sama dunia musik,” paparnya.

Cakka Kawekas Nuraga Si Idola Cilik Beranjak Remaja

Lama menghilang dari televisi, setelah kompetisi menyanyi tersebut, usia Cakka sekarang sudah beranjak remaja, tidak banyak yang berubah, hanya mungkin suaranya sudah berubah, dan penampilannya sudah menunjukkan usianya. Namun soal karir musik, ternyata masih berjalan, setelah selesai kontrak dengan Idola Cilik, ia seringkali show sendiri, keliling kota. “Biasanya kalo manggung aku main gitar bawain lagu-lagu Bruno Mars, Justin Biebir, John Mayer yang aku cover ulang,”. Selain sibuk show, sekarang Cakka sedang disibukkan dengan album terbarunya bersama sang kakak, Elang. Dua bersaudara yang gemar bermain gitar ini akan membuat duo bernama The Finest Tree yang kabarnya akan diproduseri oleh Eros Candra ‘Sheila On 7”. “Ada beberapa lagu dari aku dan kakakku, ada juga ciptaan Eros, tapi masih tahap proses,” ungkapnya.

Cakka Kawekas Nuraga Si Idola Cilik Beranjak Remaja

Selain ingin menggebrak dengan konsep duo ditengah maraknya boyband dan girlband, sesuai filosofi nama bandnya, The Finest Tree yang berarti pohon terbaik, yang akan memberikan buah yang terbaik, Cakka berharap karya-karyanya akan menjadi karya terbaik, dan dengan berani ia mengucap ingin proyek duo nya ini bisa menjadi kelompok musik legend. “Selain ingin “Nge boom” dengan album ini, aku nggak mau setengah-setangah dalam berkarya, misalnya seperti karya musik yang sekarang disenangi, beberapa bulan kemudian hilang, aku mau karya-karyaku bisa dikenal dan disukai sampai kapanpun,” kata penyuka manga drawing ini.

Cakka Kawekas Nuraga Si Idola Cilik Beranjak Remaja

Mimpi anak muda ini besar dan masih panjang, proses itupun dijalani dengan usaha dan kerja keras, selain rutin latihan vokal dan bermain gitar, ia coba menciptakan karya-karya musiknya sendiri. Bahkan ayahnya bilang kemauan Cakka sangat besar di musik, ia ingin semua berproses, kemauannya terus bertambah begitu juga kemampuannya, ia tidak akan berhenti. “Kalau ditanya ingin seperti siapa, aku ingin seperti John Mayer, dia dikenal musisi yang tidak hanya memiliki suara bagus, tapi juga jago main gitar. Bagaimana vocal dan alat musik bisa menyatu dan fokus itu tantangan, aku ingin melebihi dia,”

Temen nan yuk ..!

Natalia.S

Foto2: berbagai sumber



Artikel ini merupakan Hak Cipta yang dilindungi Undang Undang - Silahkan Mencopy Content dengan menyertakan Credit atau link website https://tembi.net - Rumah Sejarah dan Budaya


Baca Juga Artikel Lainnya :




Radio KombiRadio Kombi [ ON AIR ] Sign Up| Lost Password
What is Kombi?
Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta